Silsilah Tarekat Syattariyah Sebagaimana tarekat pada umumnya, tarekat Syattariyah memiliki sanad atau silsilah para wasilahnya yang bersambungan sampai kepada Rasulullah SAW.
Pengikut Syattariyah meyakini bahwa Nabi Muhammad SAW, atas petunjuk Allah SWT, menunjuk Ali bin Abi Thalib untuk mewakilinya dalam melanjutkan fungsinya sebagai Ahl adz-dzikr, tugas dan fungsi kerasulannya. Kemudian Ali menyerahkan risalahnya sebagai Ahl adz-dzikir kepada putranya, Hasan bin Ali, dan demikian seterusnya sampai sekarang. Pelimpahan hak dan wewenang (wasilah/guru penerus) ini tidak selalu didasarkan atas garis keturunan, tetapi lebih didasarkan pada keyakinan atas dasar kehendak Allah SWT yang isyaratnya biasanya diterima oleh sang wasilah (yang masih hidup maupun Wasilah yang akan menggantikannya) jauh sebelum melakukan pelimpahan, sebagaimana yang terjadi pada Nabi Muhammad SAW sebelum melimpahkan kepada Ali bin Abi Thalib.
Berikut sebagian sanad Tarekat Syattariyah yang dibawa oleh para mursyid atau wasilahnya di Indonesia, khususnya Jawa Timur dan Jawa Tengah:
1. Rabbul Izzati Jalla Jallaluhu Subhanahu Wa Taala
2. Al-Amin Jibrail Shahibul Wahyi
3. Saiyyidul Kaunain Wa Jaddul Hasanain Nabi Muhammad SAW
4. Imamul Masyriq Wal maghrib Sayyidina 'Ali bin Abi Thalib, kepada
5. Ahadu Ruhaniyatir Rasul Ibnu Fatimah Al-Imam al-Husein bin Ali asy-Syahid, kepada
6. Imamul Muttaqin Wa Qudwatul Auliya' Allah As-Salihin Al-Imam Zainal Abidin, kepada
7. Ruhaniyah Al-Imam Muhammad Baqir, kepada
8. Ruhaniyah Al-Imam Imam Ja'far Syidiq, kepada
9. Ruhaniyah Sulthanul 'Arifin Abu Yazid al-Busthami, kepada
10. Al-'Arif Billah Syekh Muhammad Al-Maghribi, kepada
11. Quthubul Autad Syekh Arabi al-Asyiqi, kepada
12. Jami'ul Autad Maulana Rumi ath-Thusi (Syeikh Abil Muzhaffar Tarkut Thusi,kepada
13. Qutb Abu Hasan al-Hirqani, kepada
14. Syekh Hud Qaliyyu Marawan Nahar, kepada
15. Syekh Muhammad Asyiq, kepada Syekh
16. Muhammad Arif, kepada
17. Syekh Abdullah asy-Syattar (Imam qodil Qudah Burhanudin El Mula Abdullah Asy Syatari, kepada
18. Syeikhul Masyayikh Al'Allamu Syeikh Qadhi As-Syathari
19. Qudwatul Auliya' Al'Arifin Syekh Hidayatullah Saramat Sirru Mista, kepada
20. Quthubul aqthab Wa Ghautsul Autad Syeikh Haji Hushrur/ Kharij Hudhuri, kepada
21. Gautsul Jami'i Saiyiduna Muhammad Bin Khathiruddin Al-Ghauts, kepada
22. Imamul Quddam Wa 'Ulamaul 'Alam Saiyiduna Wajihudin Al'Alawi Al-Qujarati, kepada
23. Sultanul 'Arifin Sayyidi Sibghatullah bin Ruhullah, kepada
24. Syekh Ibnu Mawahib Abdullah Ibnu Ahmad At-tanawi Thaiyibullah Tsarahu, kepada
25. SQuthbul Madar Wa Qudrotul Muqorrobin Syekh Ahmad Al-Qusyasyi, kepada
26. Syekh Abdul Rauf Singkel bin Ali Fansuri, kepada
27. Syekh Abdul Muhyi (Safarwadi, Tasikmalaya), kepada
28. Kiai Mas Bagus (Kiai Abdullah bin Yusuf Mugosari) di Safarwadi, kepada
29. Panembahan Pemlaten (sunan Gunung Jati), kepada
30. Raden Margono Sahid (Sunan Kalijaga), kepada
31. Pangeran Cinde Amoh/ Syeikh Sebad Kingkin (sepet Aking)
32. Ki Ageng Rendeng Empu Guno Sentiko (Maospati)
33. Kiai Ageng Aliman Sumoroto(Pacitan), kepada
34. Kiai Ageng Ahmadiya (Pacitan), kepada
35. Kiai Haji Abdurrahman (Tegalreja, Magetan), kepada
36. Nyai Ageng Hardjo Besari Tegalrejo, kepada
37. Kiai Hasan Ulama (Takeran, Magetan), kepada
38. Kiai Imam Mursyid Muttaqin (Takeran), kepada
39. Kiai Muhammad Kusnun Malibari (Tanjunganom, Nganjuk) dan kepada
40. KH Muhammad Munawar Affandi (Nganjuk).
Jateng
dari Guru ke 36 Nyai Ageng Hardjo Besari Tegalrejo, kepada
37. Kyai Abdurrahman Sarimuh Bogem
38. Kyai Cipto Prawiro (Mangkubumen Solo)
39. Kyai Noto Shendro (Kebon Dalem Grobogan) kepada
40. Syekh Romo Kyai Suwardi (grobogan, 1965-1970) kepada
41. Syekh Romo Kyai Muhammad Kasran (Grobogan 1970-2001) dan Kepada
42. Syekh Romo Kyai Haji Muhammad Nur warji (2001-Sekarang)Ds. Banyurip, Suru, Geyer, Grobogan.
Maksudnya bagaimana? Dari Mbah Nyai Harjo besari kok pindah ke jateng?
BalasHapusSekedar informasi bahwa pada hari Senin Pahing, 6 Agustus 2012, pukul 11.45 beliau Bapak K.H. Muhammad Munawar Affandi telah berpulang ke rahmatullah… saya Arif (arifzone.blogspot.com) menjadi murid beliau sejak tahun 1999 hingga sekarang…
la ya maz.. saya juga murid dari mbk kh munawar affandi.. ni yang punya blog siapa?? trus ni dari mana infonya!
Hapusmanungso mung mangerteni opo kang katingal lan katindaake yen kabeh mau biso owah lan gingser,
Hapusayo bareng-bareng podo-podo nindaake lelakone dewe-dewe lan ayo podo bareng-bareng ngenteni ganjarane...
GITU AJ KOK REPOT......
manungso mung mangerteni opo kang katingal lan katindaake yen kabeh mau biso owah lan gingser,
Hapusayo bareng-bareng podo-podo nindaake lelakone dewe-dewe lan ayo podo bareng-bareng ngenteni ganjarane...
GITU AJ KOK REPOT......
Asalamu alaikum,,nderek makmum sedoyo kemawon,,kulo putro wayah ROMO KYI MUKHAMAD KASRAN,nami kulo JASMANI, sinau seng ndeles,,,
HapusSalam soho pinaringan rohmate gusti derek tetepangan sedulur putro wayah tarek satary ing pundi kemawon
Hapusla ini siapa yang punya blog!!
BalasHapusWong Grobogan mas Unknown!
BalasHapusMas Arif dan Mas Unknown (hehehe siapa ya). Terima kasih attensinya , mengenai silsilah kepindahan, dimungkinkan karena namanya murid pasti banyak, dan dari sekian murid mampu menjadi wasilah. (murid jadi guru).silsilah juga yang memberikan dari guru. Innalillahi wa Innailaihi roji'un, semoga beliau Bapak Munawar Effendi diampuni semua dosa dan khilafnya dan kembali pada RahmatNYa, Amin. Saya Murid Syattariyah dari Syeh Romo Kyai Muhammad Kasran, baiat sekitar 1995, tapi juga belum bisa apa-2. beliu guru Wasillah saya juga sudah pulang ke Rahmatullah, dimanapun sesama murid Syattariyah adalah saudara, saudara se-nafas., dengan Zikir Sirr yang sama.
BalasHapussaya orang semarang mas, muride klonthang semarang,..hahahaha.
Terima kasih sudi mampir dan berkenalan .
Ndherek tepang, ugi ndherek Sinau, mas Arta Mulya, Kulo indjih bai'at djumateng Mbah yai Muh khasran,(swrgi), ingkang djumeneng whonthen dusun mbringin,,,1993,,
HapusDuren...duren...sing padu leren....
BalasHapusSesama Salik Syathoriyah monggo saling kenal spt kata mas Arta Mulya kita semua adlah saudara. Mari kita saling mengisi kekurangan dan saling memberi kelebihan dari sesama Salik. Smoga kita senantiasa mendapat bimbingan dari Allah SWT melalui Mursyid kita.. Amin..
numpang lewatt
BalasHapussalam nafas sattariyah saya wawan(dari ngampok) murid dari guru m.nur warji numpang lewat...n numpang memperkenalkan diri..hehehe
BalasHapusAssalamu'alaikum om wawan
HapusAssalamu'alaikum om wawan
HapusAssalamu'alaikum om wawan
Hapuspak, nama pondok pesantrennya kya m. nur warji apa ya, boleh minta koordinat petanya? terima kasih.
HapusAlhamdulillah mas Wawan, sdh kersa mampir. Kapan me semarang, syekh Warji sering loh tindak semarang. Klw pas plng ke ngampok dan mampir ke banyuurip salam buat syekh. Skrg tnggl dmn? Semoga salam serta rahmat Allah senantiasa kita tetapkan dalam kalbu kita, agar qt bisa menjadikannya qolbumukmininabaitullah. Amin
BalasHapusKalo Mursyid syatthoriyah didaerah solo siapa ya, kepingin berba'iat
HapusSukoharjo
Hapusaminnn mas arta mulya kulo sakniki teng tanjungpinang pinang prov.kepri insaallah mengke nak ktmu syech kulo salamin.slam kgn satu nafas satu perjuangan sattariyah kangge arek2 semarang saking penerus ngampok.
BalasHapusom....
Hapusom....
HapusIlmu Syathoriyah adalah ilmu yg menunjukkan pintunya mati. Karena itu yg menunjukkan pasti telah diambahkan di alamnya pati. Karena itu pula, sebagai murid harus bertekad kuat untuk membuktikannya, sebagaimana perintah Nabi Saw: Muutu qabla anta muutu. Tidak perlu berselisih paham dg sesama...
BalasHapusNomor 29 dan 30, sepertinya perlu koreksi........!!! terima kasih
BalasHapussepertinya no 30 itu bukan kanjeng mbah sunan kalijogo, kalau gak salah no 30 itu dari maospati atau caruban (jawa timur/ngawi/madiun), karena kalau no 30 itu kanjeng mbah sunan kali, tidak mungkin berguru kepada no 26 yg hidup 200 tahun setelah jaman kanjeng mbah sunan kali jogo.
HapusIya janggal,beda masa
Hapussugeng enjang,
BalasHapusMas Roni,.: :) siip. pastilah. Kang JRWWRJ : dikoreksi dong mas, please ya. Mas Waone : Alhamdulillah mas, tadi malam mlm jumat kliwonan syeh Warji rawuh di sampangan bersama nyai, kondur jam 2,beliau menyampaikan makna surat al'asr.
asalamualaikum,
BalasHapussalam dzikir sirr hu.....
kang JRWWRJ sy tejuku kayaknya kebalik itu......maaf klo salah
zwei saking purwodadi..
Meskipun sesama Syatoriah dan Zdikirnya sama Tapi kalo Gurunya beda apakah bisa sampai kepada Tuhan, cirinya Guru Mursyid yg Haq dan Sah adalah digulowentah oleh Gurunya sebelumnya...Guru itu utusan Tuhan jadi gk mungkin lebih dari 1...mari kita renungkan bersama..salng tanya jawab dg sehat semoga ilmu pengetahuannya bermanfaat.
BalasHapusdiGulowentah itu apabila sudah ditunjuk oleh Guru yg msh Sugeng secara langsung menjadi penerus dan disampaikan kpd jama'ah. jika blm ditunjuk itu namanya Ngaku.
HapusInsya Allah bisa mas, yang terpenting adalah bagaimana laku kita, ilmu dadine kanthi laku, sapa tekun bakal tekan. Gru bisa berbeda ada yg dari kalangan pesantren ada yang dari rakyat biasa tetapi luar biasa.
BalasHapussebagai ilstrasi coba kita renungkan. : penamaan ilmu syattariyah dimulai dari mendiang guru Syekh Abdullah asy-Syattar (Imam qodil Qudah Burhanudin El Mula Abdullah Asy Syatari, turun temurun sampai dengan negeri nusantara ini, lantas siapa yang menjadi guru-gru syattariyah dinegara lainnya, bukankah di arab sendiri juga berkembang selain di india? lantas apakah guru guru disana tdk sah dan Haq, ? Siapapun yang menjadi guru wasillah syattariyah pastilah manusia istimewa, yang pasti juga sudah bagian dari keteapan Allah, Seseorang yang menjadi guru wasillah mempunyai tugas dan beban yang berat pada murid-2nya, yang kewahyon menjadi guru syattariyah pastilah sudah menjadi tkdir beliau untuk menunjukkan, menuntun bahkan menggendong muridnya agar samapi pada Inna lillahi wa inna ilaihi roji'un.
yang terpenting bagi kiita adalah melakukan apa yang sudah diajarkan para guru, :syariat lakonono, tarekat pentingna, nyatakna haekekat, gayuhen ma'rifat, ma'rifatullah. mari kita jaga zikir kita dengan lisan, qolbu, pikiran, dan perbuatan yang selalu menghadierkan Allah. sehingga semua tetap terjaga. dan mari kita buktikan apa yang sudah disampaikan mas roni djamalddin : sebagaimana perintah Nabi Saw: Muutu qabla anta muutu. Tidak perlu berselisih paham dg sesama.... :)
ass.wr.wb.
BalasHapussy dr sidoarjo ingin mengikuti tarekat syattariah yg terdekat dmn ya?
Sy cicit dr mbah Insijati Mangunrejo putri mbah kyai Abdurrahman Tegalrejo. Baru tahu sisilah leluhur th 2010. Tarekat syattariah di Takeran tdk akrif lagi. Wass
wr
wb
salam kenal tuk semua keluarga satariyah
BalasHapusSalam tuk keluarga martabat 7 dimanapun berada
BalasHapussalam juga saudaraku Asri, Salam Hu,....
Hapussalam kenal dr murid syatariyah dr Guru Wasilah Romo Kyai Muhammad Kasran Ashadu Syatari III Kepada Romo Kyai Abu Mansur Ashadu Syatari IV
Hapussalam kenal dr murid syatariyah dr Guru Wasilah Romo Kyai Muhammad Kasran Ashadu Syatari III Kepada Romo Kyai Abu Mansur Ashadu Syatari IV
Hapuswa'alaikum salam saudarak semua..., buat saudara barkah arin (maaf cow/cew ya?) silakan pilih terdekat mungkin di Nganjuk : Pondok Pesantern Syeikh Romo K.H. Muhammad Munawar Affandi (Alm.) ada guru wasillah penerus. itu mungkin terdekat. namun kalau mau ke Syeik Romo KH Muh. Nur Warji di Banyuurip, suru, Geyer Grobogan, Jateng dipersilakan, karena murid beliau yang dari sumatra, Jawa Barat juga banyak. bahkan yang dari madiun juga ada. yang terpenting mengajarkan ilmu syattariah yang pnya tujuan sama, tidak masalah siapapun guru wasillahnya. salam mbak/mas la.asri la.aslriwallya.
BalasHapusKok jek ono seng ketinggalan, yo cobo di telusuri seng mremet seng teliti, dukuh bringin desa lajer, yo tolong di goleki,,,soale podo podo sak napas, nk pengen sinau seng ndeles,,,,
HapusSalam Syattariyah :
BalasHapusSaya dari Medan Silsilah dari Syekh Burhannudin Ula'an (Padang) - Syekh Abdul Hamid Jama'a dan berwasilah kdp Syekh Jamal Rifa'i sampai skrang.
Artikel saya : Al-Malikul Quddus & Firdaus Al-Ma'ruf. Mampir yo Syattariyah Ahlul Bait.
www.syattariyahsyahid.blogspot.com
Salam Syattariyah jga mas Firdaus.
HapusTerus tinggalan KH Abdurrahman yg di tegalrejo Magetan siapa yang mangku?
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusMbah kiyai bagus bancolo yang nyebar beras neng ratan ben di tutuli pitek dan tembat nyebar beliu di desa tegalrejo, lucu kalo tuan tanyak (tegalrejo siapa yang ngaku).
Hapusyang dimasksud mas Don barangkali , beliau menanyakan Syattariyah sepeninggal Eyang KH Abdurahman, sekarang ini siapa yang melanjutkan atau siapa yang menjadi panutan / guru wasillah disana. (mungkin demikian yang dimaksudkan)
Hapus'Sepeninggal' KH Imam Mursyid Muttaqin, siapa yg mengasuh pondok yg di Takeran tsb.? Mohon maaf sebelumnya saya pemerhati saja tapi tanpa sadar 'nafas'nya sama. Dan saya memang belum banyak tahu tentang Syattaritah. Ngapunten jika salah.
Hapusmas,mbak sya dri ngawi ,saya punya catatan silsilah keluarga,dan di situ tertulis leluhur saya kyai ahmadiya,trus klo boleh tahu saya mau tanya kyai ahmadiya pacitan mempunyai keturunan siapa saja,apa mungkin ada kecocokan dari catatan saya,soalnya leluhur sya juga dari pacitan mbah muh.isha' yang babad tanah kelahiran saya
BalasHapusKok dari eyang notosuhendro tidak ke mbah darso...
BalasHapusdari eyang Nata ke Rama Suwardi dan diteruskan oleh Rama Darsa dan Rama M Kasran. dari Rama Kasran dilanjutkan oleh Syeikh Rama KH Nur Warji. mangga tk lebih paham bisa sowan rama Warji tk lebih jelasnya,. Suwn.
HapusSaya tambahkan info dari Kebondalem Pwdd jumengioun mbah Noto dilanjutkan bp Wardi dan selanjutnya oleh Mbah Darso yg pada mulanya jumeneng di wolo terus berpindah ke mayahan sampai dengan akhir tugasnya dan selanjutnya diteruskan oleh Bp Sutarji yg saat ini juga jumeneng di mayahan...saya sendiri dari keluarga kebondalem
HapusMatahari kembar itu tdk ada krn mareka berdua sdh diberikan mandat dan tugas serta tanggung jawab u nggulowentah tradisi ajaran yg telah ada kepada para putra wayah semuanya
HapusAssalamualaikum Wr. Wb.Maaf ikut urun rembug barangkali ada manfaatnya. Dari sarasehan para jamaah pernah saya dengar bahwa dari Eyang Notosuhendro dilanjutkan oleh Mbah Suwardi. setelah itu muncul matahari kembar Yang dimaksud menurut saya adalah mbah Kasran dan Mbah Darso. Setelah itu barangkali ada yang tahu bisa berbagi informasi. suwun.
BalasHapusAss. Salam kenal sederek sdoyo...wasilah sy dr alm. Mbah darso. Tp blm bisa apa2...masih belajar...
Hapussalam kenal juga mas Antareca, kami juga pernah kumplan bareng jamaahan dengan murid Rama Darsa yg tinggal di Erowati, Semarang. kami berkunjung kesana utk sillaturrahim.
Hapusbetll mas Hasyim, kayaknya sejrahnya begitu.
Hapusاسلم عليكم... Temen" semua numpang tanya bukankah ada dua guru mursyid di banyu urip grobogan purwodadi itu ya..??
BalasHapusbenar mas Gendon, dulu ada Rama Darsa dan Rama M Kasran, namun beliau sudah Innalillahi wa innailaihi roji'un semua.
Hapusassalamu'alaikum hati2 dengan tarekat syattariah dan ilmu syatoriah karena keduanya jauh berbeda, banyak yang keblinger, banyak yang mbalelo, banyak yang tidak di dawuhi gurunya itu mengaku guru ketika gurunya perpulang (kundur).
BalasHapusdan yang saya tahu ilmu syatoriah itu tidak diperkenankan memelihara atau bermain dengan jin,khodam dan bangsa lainnya, bahkan selalu memohon untuk dijauhkan dari godaan bantuan dan apapun dari bangsa jin setan iblis yajjut ma'jut dan dajjal, serta fitnah dari bangsa manusia jin setan yajjut ma'jut dan dajjal.
ok
BalasHapusMasukkan komentar Anda...yg sy tau satoriah itu anfusiyah yg ada di trawas mursyid KH hasan bisri
BalasHapusok
BalasHapusThx atas tulisannya,salam kenal dari saya di semarang cucu mbah Abdurrahman madiun.Tiap lebaran saya pasti ke sana karena mudik,rumah mbah & sodara hanya bbrp langkah kaki dari makam Mbah Abdurrahman-Hardjo Besari.Saya juga rutin meskipun bbrp bulan sekali mengunjungi Mbah Aliman-Ahmadiyo dan Mbah Atasangin-Ki Ageng Rendeng.Walaupun sodara2 saya terutama yg berusia mendekati 50 ke atas banyak penganut Sattariyah tp saya masih orang biasa karena gak tau berguru kepada siapa karena sepertinya guru2 di sekitar saya sudah meninggal semua.Pak de saya sedang menyusun buku tentang mbah Aliman atas permintaan pemda di sana tp belum selesai sampai sekarang apalagi prof Damarjati yg sempat membantu sudah meninggal.Semoga ini bisa menjadi forum silaturahmi kita
BalasHapusSemoga Salam dan Rahmat Allah SWT selalu dalam Qolbu Kita. Aamiin.
BalasHapusAlhamdulillah, saudara tapak wulung krsa mampir disini,saya juga baru belajar syattariyah, dulu juga sempat kekurangan pengetahuan, setelah banyak baca buku tentang Syeikh Kuala (Abdurrauf As singkli (aceh) dan karya Syeikh Yususf Makassari (panglima perang Banten) juga info dari internet tentang syattariyah di lakan, di pamijahan dll, sya agak memahami ajaran Syattariyah. dan luar biasa ternyata panjenengan keturnan guru besar syattariyah. semoga prof. Damarjati Supajar kembali dalam RahmatNya. saya dulu jg sering mendengarkan ceramah ataupun hikmah2 yang beliau sampaikan semasa masih sugeng. akalu berkenan di semarangnya dimana mas? apakah di madiun tidak ada sesuluh atau mungkin guru wasillah penerus ajaran syattariyah,? barangkali belum dipertemukan karena guru syattariyah tidak mudah diketahui tanpa petunjuk murud lain maupun petunjuk langsung dari Allah SWT untk menemukannya. Jika semarangnya dekat dengan kelud (taman kelud selatan) petompon, silakan berkunjung kesana disana ada sudara saya (Mardi Fitnes). seblahnya ada guru IS, baiat awal sebelum masuk atau baiat Syattariyah. kalau guru saya sekarang, sepeninggal Eyang Syeikh rama Darso dan Syekh rama M. Kasran diterskan oleh Syeikh Rama Kyai M. Nur Warji di dusun geyer, banyuurip purwodadi. Kalau PakDhe nya mas wulung sudah selesai menyusun buku dan sudah diterbitkan ,saya berencana membeli juga untuk referensi sejarah syattariyah di jawa.
terima kasih salam utk saudaraku syattariyah dimanapun berada, jangan lupa zikir qolbu yang terpancarkan pada pikiran, hati dan prilaku sebagai syattariyah militan, semoga Allah SWT memberikan keberkahan pada kita, dan semoga kita mendapatkan syafaat dari Rosulullah Muhammad SAW.
insyaallah anda kebagian bukunya minimal fotokopinya.Benar juga barangkali Allah belum mempertemukan saya seorang guru.Di desa tegalrejo setahu saya belum muncul guru apalagi mursyid,tapi ada seorang wanita yang mulai tergerak untuk melestarikan syattariyah yang rumahnya sekitar depan masjid kyai Abdurrohman,beliau kebetulan juga masih keturunan mbah Abdurrohman.Bisa minta kontak emailnya mas,barangkali kita isa bertukar info seputar syattariyah
HapusSalam saha Rahmating Allah mugi pinanggiha ing paduka...
BalasHapusAssalamualaikum Wr. Wb..
BalasHapusSalam kenal & salam paseduluran...
Saya dari Wolo-Penawangan Grobogan, putro wayah saking Romo Noto Suhendro - Romo Suwardi & Romo Darso. Monggo sami sesarengan Depe depe maring Allah kanthi dzikir Hububiah & Rububiah ipun.
@Mas Hudoyo : Aamiin, mas Hudoyo, maturnuwun sampun kersa kampir, salam ugi saking putra wayah Romo Noto Suhendro - Romo Suwardi - Rama Muh. Kasran.
BalasHapus@mas Wulung : matur nuwun sebelumnya, mudah2an bukunya cepat selesai, email saya : kepinuk@gmail.com ,
assalamualaikum mas. Saya di semarang. Kalau mau ikut baiat lokasi semarang dimana ya ?
BalasHapusPanjenengan semarangnya dimana?
HapusSemarang setiap malam minggu kliwon jadi sabtu Wage ada kegiatan di Krapyak dekat taman lele..monggo bisa cari info disana
HapusKlw di semarang ada baiat IS, utk baiat syattariyah ke syekh nur warji di banyuurip grobogan. Klw mau silakan besok tgl 22 mei 2016 (minggu malam) malem senin pon. Kalau kersa silakan baiat IS di TKS 03 petompon (mardi fitnes kelud, semarang
BalasHapusinfo madrasah (tsanawiyah) dan poondok pesantren bebas bea di bumi maslahat tegalrejo yg dikelola oleh anak turun dr KH Abdulrohman www.arrohman.sch.id
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusAssalamualaikum wr wb.... sekedar sharing... maaf utk urutan no 26. Seh Abdul Rauf Singkil bin Alfansuri beliau dilahirkan sekitar th 1620 M untuk no 30. Raden Margono Sahid (sunan kalijaga) lahir tahun 1450M....mohon maaf apakah urutan tarekatnya seperti diatas sudah benar, ditinjau dari tahun lahir saja sudah ada selisih 200 tahun. Apa betul Raden Margono itu Sunan Kalijaga.
BalasHapusMaaaf kalo boleh tahu swpeninggal mbah kyai muh.kusnun malibary siapa ya msa benar bpk munawar .syaya pernah dengar klao bapak jumain itu menantu bpak kusnun beliau jga dapat tugas jga dari bpk kusnun bersama bpk mubin sanusi magetan maaf apa benar demikian
BalasHapusmas tidak ada FB atau no telp kah yg bisa di hub utk sharing
BalasHapusIni kang nomer saya, 081332405101 saya dari mojokermo
HapusSalam kenal
BalasHapusAlhamdulillah pernah terlaksana PASAMUAN AGUNG MURSYID THOREKHOH SYATHARIYYAH tentunya tlah berhasil menyatukan thorekhoh syathariyyah di nusantara pd khususnya dan di dunia pd umumnya....
BalasHapusFb. Bronk8bambang@gmail.com
Alhamdulillah setelah sekian lama sedikit demi sedikit tergugah niat dalam hati saya untuk belajar lebih dalam lagi tentang tarekat ini. Dan semoga saya pribadi bisa dipertemukan dengan guru wasilah yang benar2 tepat untuk menuntun saya
BalasHapusSalam satu nafas
AssAssalamu'alaikum warohmatullohiwabarokatuh. Bapak Arta mulia dan seluruh anak murid guru wasitho tarekat sathoriyah. saya boleh minta nomer teleponnya untuk menjalin keakraban dg panjenengan semua tentunya
BalasHapusBerikut ini nomor saya pak/Bu. 081332405101
Punten.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusMaaf, saya mau bertanya, setelah k.h muhammad munawar affandi, siapakah yg hak dan sah ditunjuk menjadi wasithah ?
BalasHapusMohon dijawab,dan terima kasih sebelumnya
sebelum mbh yei munawar kundur sampun di siapkan penerusnya
HapusSudah disapkan oleh Mbah Ky. Muhammad Khusnun Malibari Putra Ke 3 dr Mbah KH. Moh Munawar Affandi jika Lahir Lanang/Kakung (Putera).
Hapusihdinas siratal mustaqim.
BalasHapusSekedar info saja di surabaya juga ada mursyid tarekat syathoriyah di jalan bogorami gang 1 daerah kyai tambak deres kenjeran nama mursyid nya KH. Muhammad Sufyan beliau mendapat mandat kemursyidan dadi Syech Imam Syufaat sentono ngawi lereng gunung lawu
BalasHapusSaya salah satu panitia pasamuan agung di PP.Darul ulum rejomulyo.doakan akan segera bisa dilaksanakan pasamuan agung II. Terkait buku ttng mbah aliman, apa judulnya ya?
BalasHapusNumpang info pakempalan satariyah purwodadi dalem ibu abar nopo tasih.kulo murid biatan eyang darso
BalasHapusTasih dinten sloso kliwon
HapusAlhamdulillah... Sy dahulu sering bertemu dgn Bu akbar, bp. Muhammad kodrat, bapak surotol, bapak suradi hakmalullah. Beliau sdh almarhum semua, dzuriyah pak surotol pada kemana ya
Hapuspodo rebutan bener
BalasHapusOra usah pinter omong sing baku dawuhe guru kon ngerti
BalasHapusGuru wasilah ki akeh ning guru ki mung siji
BalasHapusSalam Tarekat Syattariyah
BalasHapusDari Silsilah Guru Kyai Asy'ari Kendal
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusSalam satu nafas
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusDerek nyimak nggeh..
BalasHapusAs.wb sy pernah di PSM taketan bshwa tharekat syatariah yg skrng ni banyak ngaku wasithoh.ni perlu diluruskan .krn sangat betbahaya.smoga Alloh mengampuninya
BalasHapusAlhamdulillah...jd tahu sejarah...dr saya muridnya mbah kasran....salam kenal buat semua nya satu nafas hu......
BalasHapusAs.wb.sy senang tarekat satariah..bahwa kunci dari segalaya yaitu ILMU AMAL TAQWA.ini wasiat Bp K Imam Mursyid Muttagien sbg guru /wasithoh mursyid syatariah
HapusAlhamdulillah
HapusAssalamu'alaikum, perkenalkan saya Asrori dari Grobogan, mohon keterangan,di grobogan ada sekelompok jamaah syattariyah yang menurut warga sekitar dianggap meresahkan warga, dikarenakan tidak mangamalkan syariat utamanya shalat maktubah, mohon keterangan yang benar gimana ya?
BalasHapusAsslaamualaikum wr wb, saya tengku Eza, mau bertanya, adalah sejarah atau bigorafi Nyai ageng hardjo besari Tegalrejo. Mohon jawabannya
BalasHapusRahayu poro kadhang syattariyah,salam saking kawulo EKO PUTRONO saking semarang.rahayu rahayu rahayu
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusAssalamualaikum
BalasHapusSalam knal maaf sebelom nya saya hanya hamba allah yg bodoh
Kebetulan saya punya buku karangan dari
KH Muhammad Munawar Affandi (Nganjuk).
Judul nya
mengenal jalan dan cita cita bertemu tuhan
dan saat ini saya sedang mencari siapa yang menjadi guru mursyid setelah wafatnya beliau
Menurut Dawuh Beliau Semasa Hidup serta Dawuh dr Guru Sebelumnya Mbah Ky. Husnun Malibary Bahwa Penerusnya Adalah Bpk. Ky. Muhammad Anwar Muttaqin (Putra Ke 3 Mbah KH. Muhammad Munawar Affandi), sekarang jumeneng di Jl. Kamboja Ds. Jogomerto Tanjunganom Nganjuk. Ponoes Matlabus Salik (Masjid Baitul Muttaqin).
HapusAssalammualaikum wr wb saudara semua
BalasHapusSalam kenal
Saia dari lumajang pernah mengikuti pengajian syattoriah di blitar
Assalamualaikum, salam kenal dari syattariah syahid di sumut. Alhamdulillah jamaah nya cukup banyak, berkembang sampai ke riau dan jambi
BalasHapusAssalamualaikum
BalasHapusSaya habib. boleh menambah silaturohim di antara kita. No hp 081383681191
Assalmu'alaikum warrohmatullahi wabarokatuh. Mangga sederek Yg berkenan. Mirsani pengaosan saking syeh romo kyai m. Nur warji.
BalasHapusKapan ya om arta mulya pengajiannya...
BalasHapusKapan2 pingin menghadiri kalau pas tdk ada halangan...
Salam dr semarang juga